Tiang Untuk Rumah 2 Lantai

Tiang Untuk Rumah 2 Lantai

Kemampuan Dapat Menyerap Getaran

Besi cor dikenal karena kemampuannya menyerap getaran dan mengurangi suara. Ini menjadikannya bahan yang ideal untuk digunakan dalam mesin dan peralatan yang beroperasi pada kecepatan tinggi atau di lingkungan dengan getaran tinggi. Kemampuan ini membantu mengurangi keausan pada komponen dan meningkatkan kenyamanan serta umur panjang peralatan.

Baca Juga: 9 Merk Besi Beton SNI Paling Bermutu di Indonesia 2024

Ukuran Besi Tiang secara Umum

Selain ukuran yang telah disebutkan, ada beberapa ukuran besi tiang lainnya yang mungkin relevan tergantung pada kebutuhan spesifik bangunan Anda. Misalnya, dalam bangunan sederhana atau rumah 1 lantai, ukuran tiang biasanya adalah 15 x 15 cm.

Dalam ukuran ini, besi yang berfungsi sebagai tulang utama akan berukuran sekitar 10 mm dengan begel 8 mm. Jarak antar begelnya 15 cm dengan ketebalan cor sebesar 1,5 cm dari begel yang paling luar.

Lain halnya untuk aplikasi khusus atau kondisi tanah yang ekstrem, ukuran besi tiang bisa lebih besar atau lebih kecil dari standar umum. Selalu konsultasikan dengan profesional konstruksi untuk menentukan ukuran yang paling sesuai dengan proyek Anda.

Baca juga: Mengenal Kode Besi Beton SNI 2052 tahun 2014 oleh BSN

Pilih Besi dengan Label SNI

Tips pertama dalam memilih besi yang tepat untuk tiang rumah adalah carilah besi yang sudah memiliki label SNI atau Standar Nasional Indonesia. Besi dengan label SNI berarti sudah melalui pengecekan dan memenuhi standar yang telah ditentukan.

Baca Juga: Tabel Berat Besi Beton Polos dan Ulir Sesuai Ukuran

Apa Saja Manfaat Besi Cor?

Dari kekuatan struktural hingga kemudahan pemrosesan, besi cor menawarkan keuntungan yang signifikan untuk kebutuhan konstruksi modern.

Besi Beton Bertulang

Merupakan jenis besi tiang yang paling sering digunakan. Besi beton bertulang menggabungkan beton dan baja untuk memberikan kekuatan tambahan. Beton memberikan kekuatan tekan, sedangkan baja memberikan kekuatan tarik.

Jenis ini memiliki bentuk seperti saluran atau kanal dan sering digunakan untuk struktur yang memerlukan kekuatan tambahan pada bagian tertentu. Besi kanal biasanya digunakan untuk penopang struktur yang lebih berat.

Besi hollow berbentuk seperti tabung atau kotak yang sering dipilih untuk aplikasi struktural yang membutuhkan kekuatan dan penampilan yang lebih rapi. Besi hollow sering digunakan untuk tiang dekoratif atau tiang dengan fungsi ganda.

Besi siku memiliki bentuk sudut siku yang cocok untuk memberikan dukungan di sudut bangunan. Ini sering digunakan dalam kombinasi dengan jenis besi tiang lainnya untuk stabilitas tambahan.

Berbentuk lembaran datar dan biasanya digunakan untuk tiang yang memerlukan kekuatan tambahan di area yang luas. Besi plat dapat dipotong dan dibentuk sesuai kebutuhan.

Baca juga: Cara Sederhana Menghitung Kebutuhan Besi

Ukuran Besi Untuk Tiang Rumah 2 Lantai

Beban yang dihasilkan oleh rumah dengan lantai bertingkat tentu sangat besar. Dibutuhkan struktur yang pas agar rumah tidak mudah roboh dan bisa menahan beban dari lantai 2. Salah satu bagian yang berperan penting adalah tiang rumah. Bagian ini akan mendistribusikan berat menuju pondasi yang akan diteruskan lagi ke tanah. Jika tiang tidak kokoh maka bangunan tidak akan aman.

Dalam menghasilkan tiang yang bagus. Dibutuhkan ukuran besi tulang yang tepat, karena material yang paling sering digunakan dalam membangun bagian ini adalah besi dan beton. Keduanya memiliki sifat yang bisa bekerja sama dengan baik. Besi merupakan material yang tahan terhadap tarikan, sedangkan beton merupakan material yang tahan tekanan.

Selain tahu ukuran besi yang akan digunakan, Anda juga harus tahu jenis mana yang bisa menopang beban rumah Anda. Berikut ini adalah 3 jenis tiang yang sering dijumpai. Tiang segi empat atau bujur sangkar dengan tulangan memanjang dan menyengkang.

Tiang bundar dengan tulangan memanjang dan berbentuk spiral.  Memiliki kemampuan untuk menyerap deformasi cukup besar sebelum runtuh. Tiang komposit, yaitu gabungan antara beton dan profil baja sebagai pengganti besi di dalamnya.

Kemudahan Pemrosesan dan Pembentukan

Salah satu manfaat besar dari besi cor adalah kemudahannya dalam pemrosesan dan pembentukan. Berbeda dengan logam lainnya, besi cor dapat dicetak dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan mudah. Ini memudahkan pembuatan komponen yang kompleks tanpa memerlukan proses tambahan yang rumit. Keleluasaan dalam pembentukan ini memungkinkan desain yang lebih kreatif dan adaptif dalam proyek konstruksi.

Menjaga Kestabilan Tanah

Pada tanah yang tidak stabil, besi tiang berfungsi untuk menyalurkan beban bangunan ke tanah yang lebih stabil di bawahnya. Ini mencegah pergeseran atau penurunan yang bisa menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan.

Ketahanan Terhadap Korosi

Besi cor memiliki ketahanan yang baik terhadap korosi, terutama jika dilapisi dengan pelindung yang tepat. Sifat ini sangat penting untuk aplikasi yang terpapar elemen luar, seperti pipa air dan struktur bangunan di lingkungan yang lembap. Dengan ketahanan terhadap korosi, besi cor dapat bertahan lebih lama tanpa mengalami kerusakan yang signifikan, mengurangi kebutuhan untuk pemeliharaan dan penggantian yang sering.

Ukuran Besi untuk Struktur Tulangan

Penggunaan besi beton untuk struktur tulangan pada bangunan rumah, dimulai dari balok pengikat yang memiliki fungsi untuk meratakan beban pada tiang dan masing-masing kolomnya. Ukuran besi untuk balok pengikat sendiri biasanya menggunakan ukuran minimal 10 mm untuk tulangan, 8 mm untuk begel, dan jaraknya sekitar 15 cm antar begelnya.

Dalam rangka tulangan tiang, kolom juga merupakan bagian yang penting. Pada sebuah bangunan rumah, kolom merupakan penghubung antar dinding-dinding rumah. Kolom inilah yang akan menjadi tulangan dinding-dinding rumah.

Jadi, bisa diartikan, kolom merupakan rangka tulangan tiang yang menghubungkan antara balok pengikat dengan balok keliling atau ring yang terdapat pada tulangan tiang.

Pada sebuah bangunan rumah dengan model sederhana, biasanya kolom berukuran 15 x 15 cm. Ukuran besi yang berfungsi sebagai tulang utama sekitar 10 mm dengan begel 8 mm. Jarak antar begelnya 15 cm dengan ketebalan cor sebesar 1,5 cm dari begel yang paling luar.

Pehitungan lebih kurangnya bisa disesuaikan dengan model rumah yang akan dibangun. Untuk ukuran besi pada balok keliling atau ring memiliki ukuran besi yang sama. Balok keliling merupakan cor tulangan yang terdapat di atas tembok penyangga konstruksi bagian atap rumah.

Ukuran yang dibutuhkan minimal 12 x 15 cm dengan ukuran besi tulang utama berdiameter 10 mm dan besi begel sebesar berdiameter 8 mm. Jarak antar begel yang diperlukan sebesar 15 cm dengan ketebalan 1,5 cm.